Posts

Showing posts from December, 2014

MERUQYAH KORBAN 40 DUKUN

Ustad;  Syuhada Hanafi   Sebut sj X , ini kali pertama ia datang KE MARKAZ KCR KAB. BEKASI , sudah 30 tahun bergelut dengan Sihir Hawatif berharap kesembuhan Yang Optimal hingga tergiur dengan Pengobatan Syirik yg diharamkan melalui tawaran para Antek setan. Tak Kurang 40 dukun baik KIKUN , HAKUN , BIB KUN dan Uskun , Pernah di sambangi selama Kurun Waktu 3 tahun terkena sakit. Tak pelak bukan kesembuhan yg di dapat , Harta Kian terkuras Penyakit semakin bertambah dan Aqidah pun Rusak karenanya . Karena setiap Pengobatan Yg Menggunakan bantuan JIN apapun Cover mereka , pada intinya mereka adalah DUKUN yang Haram kita mendatanginya. “Barangsiapa mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Abu Dawud). Diantara Indikasi SIHIR HAWATIF dan keluhannya adalah : 1. Sering mendengar Suara yang memanggil tanpa Wujud. 2. Sering mendapat Bisikan untuk melakukan Tindakkan Negative ( membunuh Suaminya, Ibunya , Lonc

MERUQYAH KORBAN KERASUKAN

Syuhada Hanafi Baru Setengah Perjalanan Menuju Pustaka AL Wadiy bintara , Handphone saya berdering untuk ke 2 k alinya , .. " ... ustadz bisa datang kemari gak ini saudara ada yang kesurupan ...." . . Tanpa Pikir panjang , Belalang Tempur putar arah dan langsung Menuju TKP di mana Pasukan GORGOM sedang unjuk kekuatan dan keangkuhannya .. . . Sesampainya di Lokasi betul , dugaan saya Peluang Seperti ini biasanya akan di manfaatkan sang Uskun , juga ( terkadang Kerasukan - Kerasukan yang terjadi di Masyarakat adalah Ulah ( monopoli ) DUKUN di Wilayah Tersebut yg bekerjasama dengan JIN suruhannya. terlihat si KORBAN sedang tergeletak dan 2 PRIA yang mengenakan batu Cincin se ABREK di jemari tangannya sedang berbicara : Nanti di Kasih garam dan DI SUGUHIN KOPI ITEM INI Bu Yah.. , (Iya jangan lupa : Sahut pria kedua ) . . Saya Kemudian Mengucapkan Salam.. Serentak Orang Ramai yang mengelilinginya pun menjawab salam saya .. . . Nih Ustadz nya sudah datang jadi gak di RUQYAH ? ( ta

MENGHADIRKAN JIN DI DALAM RUQYAH

Image
Ustad ;  Muhammad Faizar BISMILLAH.... Pertama tama ada baiknya kita kembalikan segala permasalahan kpd Al-Quran dan Assunnah sbg pedoman utama hukum islam... Jika pada tulisan ini ada yg tdk sesuai dgn alquran dan assunnah maka tinggalkanlah...namun jika berkaitan erat maka ambillah.. Beberapa waktu yg lalu saya mendapat informasi ttg adanya teknik ruqyah baru dlm menghadirkan jin pada tubuh pasien... Memang pada awal mulanya saya bertanya tanya dan cenderung mengarah kpd persangkaan bahwa itu adalah cara dukun yg menggunakan jurusnya utk memasukkan jin ke tubuh pasien atau mediatornya... Namun ternyata teknik itu digunakan oleh salah seorang masyaikh terkenal,,, caranya dgn membacakan ayat 148 dalam surat Al-Baqoroh di juz 2... Dalam hal ini ada 2 point bahasan yg perlu kita bahas... Pertama : 'APAKAH BOLEH KITA MEMBACAKAN AYAT 148 SURAT ALBAQOROH UNTUK ORANG YANG TERKENA GANGGUAN JIN ?' Jawabannya adalah BOLEH kita membacakan ayat tsb utk orang yg kena gangguan jin/kesurupan

MEMBONGKAR FITNAH JIN KEPADA PERUQYAH

Ahyar Al Banjary   Sebagai peruqyah, kadang juga tidak luput dari fitnah. Mengingat yang dihadapi tidak hanya syaitan dari golongan jin tapi juga manusia. Maka tidak mnutup kemungkinan syaitan yang ahli tipu muslihat melancarkan tipu dayanya dari berbagai arah dan bentuk. Di sinilah kita harus bijak menyikap tatkala tuduhan nyeleneh yang ditujukan pada peruqyah. Bukan berarti peruqyah itu orang yg suci. Mereka juga manusia biasa tdk lepas dri khilaf dan salah. Jika dituduh peruqyah keras atau memukul, mungkin bsa saja diterima. Karena peruqyah ada yang lembut dan ada yang tegas (kalau tdk mau disebut keras). Tinggal pilih, mau ke peruqyah lembut atau tegas. Namun kita harus hati2 menyimpulkannya, dan sebaiknya bertabayun dulu. Apalagi jika yg melapor adalah orang faisk. Firman Allah s.w.t. “Hai orang-orang yang beriman! kalau datang kepada kamu orang fasik membawa berita, periksalah dengan saksama supaya kamu tidak mencelakakan suatu kaum dengan tidak diketahui, kemudian kamu menyesal

UPAH DALAM MERUQYAH

Shahabat yang mulia Abu Sa‘id Al-Khudri t berkata: Sejumlah shahabat Rasulullah n pergi dalam sebuah safar (perjalanan) yang mereka tempuh, hingga mereka singgah di sebuah kampung Arab. Mereka kemudian meminta penduduk kampung tersebut agar menjamu mereka, namun penduduk kampung itu menolak. Tak lama setelah itu, kepala suku dari kampung tersebut tersengat binatang berbisa. Penduduknya pun mengupayakan segala cara pengobatan, namun tidak sedikit pun yang memberikan manfaat untuk kesembuhan pemimpin mereka. Sebagian mereka berkata kepada yang lain: “Seandainya kalian mendatangi rombongan yang tadi singgah di tempat kalian, mungkin saja ada di antara mereka punya obat (yang bisa menghilangkan sakit yang diderita pemimpin kita).” Penduduk kampung itu pun mendatangi rombongan shahabat Rasulullah yang tengah beristirahat tersebut, seraya berkata: “Wahai sekelompok orang, pemimpin kami disengat binatang berbisa. Kami telah mengupayakan berbagai cara untuk menyembuhkan sakitnya, namun tidak s