Amanat Agung, Eksorsist dan Terapi Gangguan Roh Jahat




OLEH ; Musdar Bustamam Tambusai
Peruqyah medan


Kali ini, saya ingin menulis ttg konsep mengatasi gangguan jin dikalangan Kristiani....
Terus terang, saya tidak begitu memahami secara mendalam konsep mereka. Apa yg saya tulis, tidak lain merupakan kesimpulan saya dr literatur yg ditulis oleh mereka dan kristolog muslim....
Secara teori, metode yg mereka pakai utk mengatasi gangguan jin (yg mereka sebut Roh Jahat) adalah Exorsist....
Di Indonesia mereka menyebutnya dgn Pelayanan Pelepasan...
Terhadap sesama Kristen, tujuan mereka saya tidak tahu...
Terhadap org lain diluar agama mereka, tujuannya adalah mengajak atau membebaskan domba-domba yg tersesat utk di baptis.......
Itu yg mereka sebut Amanat Agung yg dilandasi Injil Matius 28 : 16-20..
"Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus"....
Para penginjil sangat gigih memegang ayat ini sbg landasan keimanannya, bahkan mereka rela mati memperjuangkannya....
Tapi sayang - kata Ust. Sanihu Munir seorg Kristolog Muslim - mereka tidak menyadari bahwa ayat itu palsu. Itu adalah tambahan....
Sebenarnya Kitab Matius berakhir pada 28 : 15. Ini ayat penutup Injil Matius....
Dengan dalih pengobatan mereka berupaya memurtadkan umat Islam sbg aplikasi Amanat Agung. Mereka pun melakukan apa yg kita sebut dgn Ruqyah Massal tp dgn istilah KKR yg mereka ciptakan...
Maaf, Gus Dur pernah mereka obati di ajang KKR agar mata nya kembali bisa melihat. Sayang, sampai wafat Gus Dur tetap tidak dpt melihat...
Alhamdulillah, coba kl Gus Dur bisa melihat pasca KKR, mereka akan berkata "Kyai saya bisa kami sembuhkan dgn petolongan tuhan Bapa.."
Mereka meyakini bahwa pelepasan roh jahat atau eksorsits sudah ada sejak abad-abad pertama gereja....
Bahkan - kata mereka - Yesus dalam pelayanannya banyak menggunakan eksorsist ini (Matius 8 : 28-14)...
Cara eksorsist yg mereka lakukan, saya belum menemukan literaturnya..
Secara praktik, saya punya pengalaman...
Tahun 2008 atau 2009, saya diminta meruqyah seorg anak usia 15 tahun yg sedang di rawat di RS. Adam Malik, Medan...
Si anak sedang meronta-ronta kesurupan sambil menjerit, kata penelepon.
Akhirnya saya bergegas dgn mengendarai motor menuju RS..
Sampai disana, saya terkejut si anak sedang dikerumuni oleh banyak orang yg berucap secara beramai-ramai "Tuhan Bapa di sorga..bla..bla..".
Kerumunan itu di komandoi seorg pendeta.....
Begitu saya datang, kerumunan itu saya minta bubar agar si anak bisa diruqyah dgn tenang...
Rupanya mereka sdg mengunjungi saudara mereka yg sakit diruangan yg sama. Begitu saya mulai membaca ayat-ayat al-Qur'an, mereka pun tidak mau kalah dan serempak membaca pujian-pujian kpd pasiennya. Koor !!!
Anak yg saya ruqyah muntah-muntah, lemas dan sadar... Mereka ?
Mereka masih berteriak-teriak menyebut tuhannya... Saya pamit setelah menyelesaikan tugas hanya lebih kurang 15 menit atas pertolongan Allah..
Jadi, kesimpulan saya : Eksorsist itu ya membacakan injil atau pujian2..
Dalam film Exorcist : The Beginning, saya melihat hal yg hampir sama ketika seorang pendeta mengobati penderita gangguan setan (Baca : Buku Pintar Jin, Sihir dan Ruqyah Syar'iyyah hal. 724-728, terbitan Al-Kautsar, 2010). Dalam buku ini, saya menulis pembahasan ini secara lengkap !!!

Comments

Popular posts from this blog

TINGGALKAN SEGALA TRADISI YANG SYIRIK.

PENGALAMAN BERSETUBUH DENGAN JIN

REAKSI MUNTAH DARAH SAAT DIRUQYAH