MERUQYAH DAN MERACIK DAUN SAMBILOTO UNTUK PARU PARU , KENCING MANIS DLL





Kandungan dan Khasiat Sambiloto bagi Kesehatan—Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) adalah tumbuhan liar yang memiliki banyak khasiat yaitu dapat mengobati berbagai macam penyakit. Karena merupakan jenis tumbuhan liar, sambiloto dapat ditemukan ditempat-tempat seperti kebun, tepi sungai, tanah kosong yang lembab, atau pekarangan. 

Nama Daerah untuk Sambiloto

Sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (cina).

Kandungan Kimia Sambiloto
Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga terdapat flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin, pan.ikulin, mono-0-metilwithin, dan apigenin-7,4- dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektbr (melindungi sel hati dari zat toksik).

Khasiat Sambiloto
Sambiloto dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti :
- hepatitis, infeksi saluran empedu,
- disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis), 
abses paru, radang paru (pneumonia), radang saluran napas 
(bronkhitis), radang ginjal akut (pielonefritis akut), radang telinga 
tengah (OMA), radang usus buntu, sakit gigi, 
- demam, malaria,
- kencing nanah (gonore), 
- kencing manis (DM), 
- TB paru, skrofuloderma, batuk rej an (pertusis), sesak napas (asma), 
- darah tinggi (hipertensi), 
- kusta (morbus hansen = lepra), 
- leptospirosis, 
- keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut, 
- kanker: penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur (mola hidatidosa) 
dan penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas), serta tumor paru.

Cara Pemakaian Sambiloto :
Berikut ini adalah beberapa cara pemakaian Sambiloto untuk pengobatan :
1. Tifoid 
Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2 
gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan 
madu secukupnya , di ruqyah terlebih dahulu lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari. 

2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru 
Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai 
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya  di ruqyah terlebih dahulu lalu diminum 
sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 

3. Disentri 
Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan 
selama 3 - 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang 
terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g 
sambil diaduk. Campuran tersebut di ruqyah terlebih dahulu lalu diminum, sehari 3 kali 
masing-masing 1/3 bagian. 

4. Influenza, sakit kepala, demam 
Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air 
panas. Setelah dingin diminum sekaligus, di ruqyah terlebih dahulu Lakukan 3 - 4 kali sehari.

5. Demam 
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 
1/2 cangkir air bersih, saring di ruqyah terlebih dahulu lalu minum sekaligus. Daun segar yang 
digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas. 

6. TB paru
Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu 
secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 
cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang.  di ruqyah terlebih dahulu Sehari 2 - 3 kali, setiap kali minum 5 - 7 pil. 

7. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi 
Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2 
cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya di ruqyah terlebih dahulu sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali. 

8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis 
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan 
air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya di ruqyah terlebih dahulu lalu diminum sekaligus. 

9. Faringitis 
Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air 
matang.  daun di ruqyah terlebih dahulu  lalu dikunyah dan aimya ditelan.

10. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi 
Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air 
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, di ruqyah terlebih dahulu lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga. 

11. Kencing manis 
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus 
dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin 
disaring, di ruqyah terlebih dahulu lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas. 

Semoga Allah memberi kesembuhan yang sempurna sehingga tidak sakit lagi. Barakallahufiikum

Comments

Popular posts from this blog

TINGGALKAN SEGALA TRADISI YANG SYIRIK.

PENGALAMAN BERSETUBUH DENGAN JIN

REAKSI MUNTAH DARAH SAAT DIRUQYAH