TRSS ( Tehnik Ruqyah Sangat Sederhana )





TRSS ( Tehnik Ruqyah Sangat Sederhana )

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ
Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba-hambanya, Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit, dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, yang diutus dengan kebenaran, sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya, dan cahaya penerang bagi umatnya. Ya Allah, curahkan sholawat dan salam bagi nya dan keluarganya, yaitu doa dan keselamatan yang berlimpah.

Kali ini saya akan menshare Teknik Ruqyah yang Sangat Sederhana sehingga kita semua bisa mengambil dari tulisan ini serta mengamalkannya insya Allah .

Kita ketahui sekarang ini banyak sekali tehnik ruqyah yang bermacam-macam sehingga memudahkan dalam terapy ruqyah , boleh kita menggunakan tehnik ruqyah yang bermacam macam , yang terpenting merujuk pada Al-Quran , Sunnah Rasulullah serta penemuan para ulama dan ahlinya .

Tidak di pungkiri banyaknya tehnik ruqyah dukun pun mengambil tehnik tersebut dan mengatakan ini tehnik yang syar'iyyah, padahal cara mempraktekkannya sangat penuh kesyirikan dan kemungkaran, ada ada juga peruqyah yang sangat mempercayai ucapan jin sehingga membenarkan ucapan jin tersebut dan mengatakan pada paseian terjadilah kepercyaan bahwa pasein terkena gangguan jin, dan malah terhayut dalam bayang-bayang ketakutan sehingga tidak akan sembuh-sembuh.

TRSS ( Tehnik Ruqyah Sangat Sederhana ) sebagai berikut ;

1. Taubatan Nasuha
2. Pemahami Sahadat
3. Melakukan perintah / larangan Allah
4. Pembersihan hati ( Tazkiyatunnafs )
5. Berusaha melakukan yang sunnah
6. Bersedekah
7. Sabar dan istiqomah
8. Ikuti kajian

TRSS ( Tehnik Ruqyah Sangat Sederhana ) Dari 1-7 akan saya uraikan sebagai berikut :



1. Taubatan Nasuha :
Bagi yang yang punya sakit tidak kunjung sembuh , banyak hutang , tidak punya anak serta ujian yang sangat berat maka lakukan segera taubatan nasuha, insya permasalahan saudara akan di hilangkan doa saudara akan di kabulkan oleh Allah Ta'ala.

Taubat nasuha adalah kembalinya seseorang dari perilaku dosa ke perilaku yang baik yang diperintahkan Allah. Taubat nasuha adalah taubat yang betul-betul dilakukan dengan serius atas dosa-dosa besar yang pernah dilakukan di masa lalu.

Pelaku taubat nasuha betul-betul menyesali dosa yang telah dilakukannya, tidak lagi ada keinginan untuk mengulangi apalagi berbuat lagi, serta menggantinya dengan amal perbuatan yang baik dalma bentuk ibadah kepada Allah dan amal kebaikan kepada sesama manusia.

Dosa ada dua macam: dosa pada Allah saja dan dosa kepada Allah dan manusia (haqqul adami). Cara tobat karena dosa pada Allah cukup meminta ampun kepada Allah sedang menyangkut kesalahan pada sesama manusia harus meminta maaf langsung kepada orang yang bersangkutan di samping kepada Allah.



2. Memahami Sahadat :
Bagi saudara yang pernah mengamalkan ajian , ilmu kebal ,kanuragan , membuat zimat ,percaya sama zimat , memakai susuk , pengasihan dll maka perlu ada pemahaman tentang Sahadat ini sehingga tidak melakukan kesyirikan lagi ,entah itu kesyirikan di sengaja ataw tidak sengaja.

Kalimat syahadat yang pertama adalah kesaksian tentang satu-satunya Ilah, yaitu Allah Ta'ala. Adapun kalimat kedua adalah kesaksian tentang status Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya. Kedua kalimat ini tak bisa dipahami secara terpisah, karena keduanya adalah ‘satu paket’.

Menyatakan bahwa Allah Ta'ala adalah satu-satunya Ilah bagi kita menunjukkan penyerahan diri yang total. Perlu diingat, penyerahan diri yang dimaksud bukanlah sikap pasrah yang pasif. Sebab, berserah diri kepada Allah Ta'ala adalah sama dengan kesediaan untuk menjalankan perintah-perintah-Nya. Termasuk mempercayai zimat ,ilmu ilmu klenik , dan sejenisnya ini di namakan menduakan Allah dan masih belum mempercayai Allah Ta'ala.



3. Melakukan perintah / larangan Allah :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata: “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,’Apa saja yang aku larang terhadap kalian, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya apa yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi Nabi-nabi mereka’.” [Diriwayatkan oleh al-Bukhâri dan Muslim]

Yang masih suka musik hentikan ganti dengan murotal serta kajian kajian , yang jarang membaca Al-Qur'an maka lakukan setiap hari , yang hubungan saudara tidak nyambung maka bersilatuhrahmilah pada sanak saudara kita yang terputus , yang masih punya dendam maafkanlah mereka , insya dengan kita melakukan perintah Allah serta menjahui larangan Allah kita di beri kesembuhan serta permasalhanan yang menimpa kita.

Sebgai seorang Muslim, sudah barang tentu kita harus mengikuti aturan main yang ada dalam Islam. Dengan melakukan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah Ta'ala . Serta menjauhi sesuatu yang dilarang oleh-Nya. Ternyata hal itu bukanlah hanya sebuah perintah dan larangan semata, melainkan ada sesuatu dibalik itu. Apakah itu?

Perintah-perintah yang Allah tujukan kepada kita, ternyata memiliki nilai manfaat yang amat sangat besar bagi kita. Perintah-perintah itu dapat menjadi penghalang dari perbuatan yang akan merugikan diri kita sendiri, atau bahkan orang lain. Karena segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah kepada kita merupakan suatu hal yang menjadi kebutuhan bagi kita untuk menjalani hidup ini, bahkan untuk bekal di akhirat kelak. Walau pun terkadang perintah itu begitu berat bagi kita, namun ternyata hal itulah yang memang baik untuk kita.

Sedangkan larangan-larangan yang Allah tetapkan bagi kita, memanglah bukan jalan terbaik untuk kita lakukan. Pasti akan ada hal-hal yang membuat kita merasa menyesal, jikalau kita melakukan larangan Allah itu. Karena Allah mengetahui, apa yang tidak baik bagi kita. Memang terkadang, hal yang dilarang itu terlihat baik, namun ternyata, ada hal lain yang akan merugikan diri kita sendiri.



4. Pembersihan hati ( Tazkiyatunnafs )
Membersihkan penyakit hati tidaklah mudah ini perlu belajar dan istiqimah , maka yang mempunyai dendam , iri hati ,dengki ,ujub serta sejenisnya maka hilangkanlah mulai hari ini.

At-Tathahharu artinya: Mengangkat dan membersihkan jiwa dari segala penyakitnya. Kufur, Nifaq. Yaitu ingkar kepada Allah. Bila seseorang ditimpa bencana dan ancaman kematian, maka ia akan memohon kepada Allah dalam segala posisi saking takutnya, tetapi setelah bencana itu diangkat oleh Allah, ia lupa bahwa dengan kekuasaan Allahlah hal itu terjadi.

Syirik menyekutukan Allah dengan selain Allah.
Riya adalah syirik kecil, karena adanya pada diri manusia itu sendiri. Perumpamaan Rasulullah :
“Riya’ itu bagaikan semut hitam, di atas batu hitam, di dalam hutan belantara yang gelap pada waktu malam hari." Riya’ menyebabkan seluruh amal yang kita kerjakan karena Riya’ akan ditolak oleh Allah.

Ingat salah satu doa yang diajarkan Rasulullah yang termuat dalam Al-Ma’tsurat:“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu terhadap apa-apa yang aku ketahui. Dan ampunilah aku terhadap apa-apa yang tidak aku ketahui.”



5. Berusaha melakukan yang sunnah ;
Mari kita saling mengingatkan dala. Kebaikan sehingga kita maw melakukan ajaran Rasulullah yang mulia ini sehingga hidup kita di dunia maupun di akhirat mendapatkan ridho Allah serta safaat Rasulullah Aamiin.

Seorang muslim yang mengaku mencintai Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, semestinya dia selalu berusaha untuk meneladani sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kehidupannya, terlebih lagi jika dia mengaku sebagai ahlus sunnah .

Karena konsekwensi utama seorang yang mengaku mencintai beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah selalu berusaha mengikuti semua petunjuk dan perbuatan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Ta’ala berfirman,

} ﻗُﻞْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺤِﺒُّﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻓﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻧِﻲ ﻳُﺤْﺒِﺒْﻜُﻢُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮْﺑَﻜُﻢْ، ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﻏَﻔُﻮْﺭٌ ﺭَﺣِﻴْﻢٌ {

“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (QS Ali ‘Imran:31).

Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang berarti segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, baik ucapan, perbuatan maupun penetapan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam, karena Allah Ta’ala sendiri yang memuji semua perbuatan dan tingkah laku Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, dalam firman-Nya,



6.Bersedekah
zamane zaman edan , zaman sekarang ini berbagai penyakit semakin menyebar dan banyak macamnya. Bahkan beberapa penyakit tidak bisa ditangani oleh dokter dan belum ditemukan obatnya, seperti kanker dan semisalnya, meskipun sebenarnya obat penyakit tersebut ada. Allah tidak menciptakan suatu penyakit, melainkan ada obatnya. Namun obat tersebut belum diketahui, karena suatu hikmah tertentu yang dikehendaki oleh Allah.

Mungkin penyebab utama banyaknya penyakit adalah banyaknya kemaksiatan dan dilakukan dengan terang-terangan tanpa malu. Kemaksiatan yang menyebar ditengah masyarakat dapat membinasakan mereka. Allah berfirman yang artinya,

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (Surat Asy Sura 30)

Diantara hikmah penyakit yang diderita seorang hamba adalah sebagai ujian dari Allah kepadanya, dunia adalah tempat berseminya berbagai musibah, kesedihan, kepedihan dan penyakit.

Wahai anda yang sedang sakit menahan lara, yang sedang gelisah menanggung duka, yang tertimpa musibah dan bala, Semoga keselamatan selalu tercurah kepadamu, sebanyak kesedihan yang menimpamu, sebanyak duka nestapa yang kau rasakan. Penyakitmu telah memutuskan hubunganmu dengan manusia, menggantikan kesehatanmu dengan penderitaan. Orang lain tertawa sedang engkau menangis.

Sakitmu tidak kunjung reda, tidurmu tidak nyenyak, engkau berharap kesembuhan walau harus membayar dengan semua yang engkau punya.

Saudaraku yang sedang sakit! Saya tidak ingin memperparah lukamu, namun saya akan memberimu obat mujarab dan membuatmu terlepas dari derita yang bertahun tahun.

Obat ini didapat dari sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam,
“Obatilah orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah”
(Dihasankan oleh syaikh Albani dalam Shahihul Jami’ )

Benar saudaraku, obatnya adalah sedekah dengan niat mencari kesembuhan. Mungkin engkau telah banyak sedekah, namun tidak engkau niatkan agar Allah menyembuhkanmu dari penyakit yang engkau derita.

Cobalah sekarang dan hendaknya engkau yakin bahwasanya Allah akan menyembuhkanmu. Berilah makan orang fakir, atau tanggunglah beban anak yatim, atau wakafkanlah hartamu, atau keluarkanlah sedekah jariahmu. Sungguh sedekah dapat menghilangkan penyakit dan kesulitan, musibah atau cobaan.



7.Sabar dan istiqomah
Bagaimana cara kita menghadapi cobaan? Kata kuncinya adalah bagaimana kita menyikapi ujian tersebut. Mungkin kita berada dalam sebuah kondisi dimana kita memang tidak punya pilihan, artinya kita harus mengalami ujian itu. Namun, sebenarnya kita selalu punya pilihan, setidaknya dalam sikap lapang dada dan bersabar.

Yakinlah Anda Sanggup
"Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. ( QS.65:7 )

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya ( QS.2:286 )

Yakinlah bahwa setiap cobaan yang diberikan Allah kepada kita sesuai dengan kadar kemampuan kita. Jika kita merasa tidak sanggup menghadapi cobaan atau ujian yang kita alami, itu adalah sinyal bahwa kita harus meningkatkan kualitas diri kita. Bukan ujiannya yang terlalu berat, tapi diri kita sendiri yang loyo dan payah. Perbaiki diri, bukan mengeluh akan beratnya ujian.
Keyakinan diri bahwa kita akan sanggup menghadapi ujian, menjadikan diri kita tidak akan menyerah, sehingga mengambil tindakan untuk memperbaiki diri dan mencari solusi. Yakinlah Anda bisa, insya Allah.

Istiqomah
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)

Istiqomah. Kata yang sangat mudah untuk kita ucapkan, akan tetapi sangatlah sulit untuk dilakukan. Apabila kita berbicara mengenai istiqomah, maka ini tidak akan terlepas dari yang namanya hidayah. Tidaklah mungkin seseorang bisa istiqomah, melainkan ia pasti diberi hidayah (petunjuk) oleh Allah SWT untuk menjalankan hal tersebut.

Kita mungkin pernah mendengar atau melihat sendiri, bahwa ada seorang yang dulunya dikenal sangat shalih, baik, rajin beribadah, memakai pakaian yang menutup aurat dan sebagainya, namun sekarang hal tersebut berbalik 180 derajat. Ia menjadi seorang yang malas beribadah, akhlaknya tidak karu-karuan dan seterusnya. Tentunya, kita tidak ingin menjadi seperti ini bukan?

Berusaha menjadi pribadi yang istiqomah itu akan memerlukan usaha dan kesabaran ekstra. Maka tidak heran, Allah SWT akan mengganti usaha dan kesabaran kita tersebut dengan pertolongan-Nya seperti yang sudah disebutkan dalam surat Fushilat ayat 30 di atas.



8. Ikuti kajian minimal setiap minggu
Ketakwaaan seseorang bisa turun dan naik ,dikala kita merasa malas beribadah maka paksa diri kita untuk ikuti sebuah kajian minimal satu minggu sekali , setelah memasakan diri ikuti kajian maka hati menjadi adem serta nikmat mencari ilmu , sehingga syetan akan kecewa apabila kita memaksa mencari ilmu tersebut .

Sabda rassulullah :
"Orang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada dijalan Allah sehingga ia kembali kerumahnya"

Orang menuntut ilmu sejak keluar dari rumah sampai dia kembali kerumah, maka ia termasuk orang yang berjuang dijalan Allah. Hal ini menunjukkan betapa besar penghargaan Rasulullah saw terhadap orang yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. apabila dia mati dalam keadaan menuntut ilmu, insyaAllah ia termasuk golongan orang-orang yang mati syahid.

Di atas salah satu Tehnik Ruqyah Sangat Sederhana ( TRSS ) dan ratusan tehnik ruqyah dari masternya , ini hanya sebuah contoh kecil yang bisa kita petik dari tulisan ini insya Allah .

Demikian kajian hari ini ,apabila ada salah nya mohon di koreksi saya manusia biasa tak luput dari salah dan kekhilafan,

Waalaikumsalam , Barakallahufiikum

( Herbal Ruqyah Mojokerto )

Comments

Popular posts from this blog

TINGGALKAN SEGALA TRADISI YANG SYIRIK.

PENGALAMAN BERSETUBUH DENGAN JIN

REAKSI MUNTAH DARAH SAAT DIRUQYAH